Salah satu program dari Rumah Zakat yang bersifat charity dan ingin dikembangkan secara global oleh Rumah Zakat adalah di bidang pendidikan, yakni program Beasiswa Juara. Melalui program ini, banyak anak-anak Indonesia yang kurang mampu akhirnya bisa bersekolah. Kami berharap kedepannya program pendidikan Beasiswa Juara seperti ini bisa dirasakan tak hanya di Indonesia, tapi juga bisa dirasakan secara dunia.
Transformasi Rumah Zakat dari Masa ke Masa
Sejak tahun 2004 Rumah Zakat Indonesia mulai membangun Sistem Teknologi Informasi secara online untuk meningkatkan pelayanannya. Sistem informasi lembaga juga mulai masuk ke jaringan online, termasuk untuk proses transaksi, absensi, dan penerapan beberapa software keuangan.
Tahun 2006 merupakan babak baru sejarah Rumah Zakat Indonesia. Manajemen memutuskan untuk melakukan transformasi organisasi yang bersifat tradisional kepada kultur profesional. Di tahun 2007, pengembangan program Rumah Zakat Indonesia semakin disempurnakan dengan implementasi program yang mulai difokuskan kepada empat induk, yaitu: EduCare, HealthCare, YouthCare, dan EcoCare. Pengelolaan program pun dilakukan dengan konsep terintegrasi dan berkelanjutan berbasis komunitas.
Tahun 2009 bisa disebut sebagai tahun ekspansi Rumah Zakat Indonesia. Mengingat dalam satu semester, Rumah Zakat Indonesia berhasil membuka 14 cabang baru sehingga menambah total jumlah jaringan sebanyak 45 kantor.
Tonggak bersejarah lainnya terjadi pada 2010, ketika Rumah Zakat Indonesia menempatkan diri menjadi World Class Socio-Religious NGO dan melakukan re-branding menjadi Rumah Zakat. Sementara pada 2016, Rumah Zakat berhasil mendapatkan status konsultatif dari Ecosoc (Economic and Social Council) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mewadahi lembaga-lembaga nonpemerintah untuk mengambil peran dalam musyawarah PBB secara formal.
Akibat perubahan dunia digital yang tidak bisa dilawan, pada awal 2020 Rumah Zakat menyusun sebuah rencana transformasi dengan mengusung World Digital Philanthropy Organization dan menerapkan berbagai inovasi penghimpunan donasi berbasis teknologi.
Rumah Zakat Bergerak Menuju Dunia
Di 2023 ini, Rumah Zakat bertekad kuat untuk melanjutkan visi besarnya seperti halnya visi para pendiri terdahulu, yakni kebermanfaaatan yang tak hanya dirasakan di Indonesia, akan tetapi secara mendunia. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, Rumah Zakat berperan aktif dalam ekosistem filantropi global dan membuat sistem yang berkelas dunia.
Selama seperempat abad dalam kebersamaan mewujudkan kebahagiaan, berkat kolaborasi donatur dan mitra Rumah Zakat telah meghadirkan 46,7 Juta layanan manfaat melalui program pemberdayaan di bidang Pendidikan, ekonomi, lingkungan, Kesehatan, dan kemanusiaan.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam program-program sosial Rumah Zakat. Dukungan dan partisipasi Anda sangat berarti bagi kami dalam menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan. Atas dukungan tersebut Rumah Zakat dapat hadir di 18 Provinsi dan memiliki 30 kantor layanan.
Semoga, di usianya ke-25 ini Rumah Zakat yang sedang dalam proses transformasi menuju World Digital Philantrophy ini konsisten untuk bergerak nyata untuk mewujudkan lebih banyak kebahagiaan untuk Indonesia dan dunia.
*Penulis adalah Dewan Pembina Rumah Zakat