CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Karet lempengan milik PT Nusa Alam Rubber seberat 113,4 ton asal Lebak, Banten akan diekspor ke India. Harga karet lempengan itu ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.
Sesuai prosedur yang telah ditentukan, sebelum diekspor karet lempengan tersebut dilakukan sertifikasi terlebih dahulu oleh Karantina Pertanian Cilegon.
Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi memberikan apresiasi atas kinerja PT Nusa Alam Rubber yang akan mengekspor produknya ke luar negeri.
“Kami tentunya memberikan apresiasi dan dukungan terhadap ekpor karet lempengan ini,” katanya, dikutip dari laman Facebook Karantina Pertanian Cilegon, Kamis (2/3/2023).
Selain mengapresiasi, Arum juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan komoditas ekspor yang ada di wilayah Banten sebagaimana yang sudah diamanatkan.
“Kita juga tidak lupa akan terus mendorong peningkatan ekspor yang ada di wilayah Banten sesuai dengan Kepmentan nomor 761 tahun 2022 tentang Patriot Ekspor dan tugas lainnya, di mana Karantina menjadi ketua dalam patriot ekspor,” terangnya.
Sementara itu, Pemeriksa Karantina Tumbuhan Terampil, Abad Badrusalam menyampaikan bahwa sebelum karet lempengan itu diekspor pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Menurut Abad, pemeriksaan terhadap barang yang akan diekspor sangat penting dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan maupun ketika sudah sampai tujuan.
“Pemeriksaan teknis mulai dari tindakan karantina yang berupa pemeriksaan fisik, pemeriksaan kesehatan hingga pemeriksaan kelayakan alat angkut (kontainer),” jelasnya.*