SERANG, EKBISBANTEN.COM-Sebanyak 100 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten disiapkan untuk siaga membantu korban bencana banjir.
“Relawan yang kita latih untuk saat ini berjumlah 100 lebih relawan, terdiri dari Kabupaten dan Kota yang berada di Provinsi Banten,” ujar Anggota Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Banten, Eeng Kosasih usai Apel siaga dan simulasi banjir, di Rumah Susun Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis, 5 Desember 2024
“Jadi relawan akan dilatih untuk mempersiapkan langkah apa saja yang harus di lakukan ketika menghadapi bencana banjir,” tambah Eeng.
Eeng melanjutkan, bulan Desember ini, pihaknya telah memantau 3 wilayah yang rawan banjir. Ia bilang, kadernya siap siaga dalam segala bidang untuk membantu korban banjir.
“Perlu kita ketahui bersama memang di bulan Desember ini di Provinsi Banten, sekarang sudah ada 3 wilayah yang kami pantau dalam banjir yakni, Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak,” terangnya.
Para relawan, kata Eeng, dalam mengangani bencana banjir, maka relawan nantinya akan berkoordinasi dengan PMI Provinsi. Sehingga PMI Provinsi bisa juga dapat membantu terkait kesiapan logistik.
“Setelah kami mendapatkan informasi valid dari PMI Kabupaten dan Kota kita akan turunkan logistik sesuai dengan kebutuhan diwilayah masing-masing yang terdampak bencana banjir,” kata Eeng.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Provinsi Banten, Embay Bahriyah menambahkan, sebetulnya untuk proses simulasi ini, sudah dimulai dari 2 bulan yang lalu.
“Sebelumnya kita melakukan workshop pelatihan didalam ruangan ini dan ini adalah apel terakhir kesiapan Siagaan saja dan sebetulnya setiap tahun juga kita melakukan simulasi ini,” ujar Embay.
Embay juga mengungkapkan dalam waktu 3 hari ini, terdapat beberapa Kabupaten yang mengalami bencana banjir dan untuk pendistribusian logistik sudah di kirim ke tempat bencana tersebut.
“Kita sudah melakukan pendistribusian logistik di Kabupaten Lebak Pandeglang dan Kemarin di Kabupaten Serang, jadi ada 3 wilayah yang terkena banjir makanya kita dorong logistik agar langsung kita tangani,” ungkapnya.
