Hal itu membuat penyiraman harus dilakukan secara terus menerus dan harus menjangkau lapisan tebal di bawahnya. Kemudian faktor angin juga membuat api cepat menyebar.
“Angin juga berpengaruh terhadap kecepatan merambatnya api,” ujar Nana.
Kendati demikian, Nana sudah mengirimkan sekitar 25 personil, 1 unit Damkar, 2 unit mobil pendukung. Para personil itu sudah turun ke lapangan melakukan upaya pemadaman dari kemarin sampai saat ini.
“Semalem kita sudah bersama tim dari BNPB di lokasi melakukan pemadaman. Sejak hari Jumat sore sampai tadi malam tim gabungan masih terus melakukan pemadaman,” pungkasnya.